Ketika Jepang “Membajak” Radio
Ketika Jepang berhasil memukul takluk Pemerintah Kolonial Belanda tanpa syarat pada 1942, pihaknya berupaya untuk menguasai saluran komunikasi demi kepentingan tertentu.
Ketika Jepang berhasil memukul takluk Pemerintah Kolonial Belanda tanpa syarat pada 1942, pihaknya berupaya untuk menguasai saluran komunikasi demi kepentingan tertentu.
Selain mengurus petisi, para pegiat radio lokal bersama-sama berkumpul membahas perlawanan terhadap dominasi radio NIROM.
Dalam rapat hari Jumat, 1 April 1933, Sarsito mengusulkan berdirinya organisasi mandiri tentang radio bersama delapan orang lainnya.
Enam tahun setelah perang dunia I, siaran radio pertama di Indonesia dilakukan Bataviase Radio Vereniging (BRV) di Batavia (kini Jakarta).
Semua bermula dari upaya Marconi mengotak-atik penelitiannya tentang sains dan listrik.
Dari bergelut dengan buku hingga menjadi tentara, para pemuda memang tak segan untuk mempertahankan tanah air dengan tumpah darahnya.