Realitas Pandemi Covid-19 Ubah Segalanya
Spesies baru virus telah muncul dan ia butuh inang untuk bertahan hidup. Buruknya, makhluk ini hidup dengan menggerogoti kesehatan inangnya, dan inang terbaik bagi mereka adalah manusia.
Spesies baru virus telah muncul dan ia butuh inang untuk bertahan hidup. Buruknya, makhluk ini hidup dengan menggerogoti kesehatan inangnya, dan inang terbaik bagi mereka adalah manusia.
Berdasarkan penuturan ayahnya, udara kala itu seperti diracuni. “Tidak ada satu keluarga pun yang tidak kehilangan anggotanya,” katanya. Bahkan, lanjutnya, orang yang pergi menguburkan meninggal setelah bersentuhan dengan jasad yang dikubur.
Pencatatan yang lebih valid barangkali bisa memperlihatkan jumlah masyarakat dunia yang terjangkit secara real. Itu yang terjadi saat ini. Tapi, lain hal jika dibandingkan dengan masa pandemi Influenza atau biasa disebut “Flu Spanyol”.
Jauh sebelum pandemi Covid-19 meluluhlantakkan dunia, sudah ada pandemi yang kurang lebih demikian. Namanya, virus Influenza tipe A dengan H1N1, atau pandemi Influenza 1918, atau juga biasa disebut “flu Spanyol”. Daya serangnya sama dengan Covid-19, virus ini menyerang sistem pernapasan yang bisa mengakibatkan kematian.