Patriarki berasal dari bahasa asing, ‘patriarchy’, yang berarti ‘rules of the father‘. Istilah ini berarti aturan yang mengikuti tradisi kebapakan. Dalam tradisi ini, nilai kebudayaan, sosial, dan politik didasarkan pada kaum laki-laki.
Patriarki menganggap kaum laki-laki ditakdirkan untuk mengatur wanita. Tepatnya; sistem struktur sosial dan praktik-praktik yang memosisikan laki-laki sebagai pihak yang mendominasi dalam peran kepemimpinan politik, otoritas moral, hak sosial dan penguasaan properti. Bagi feminis, patriarki dianggap menindas dan mengeksploitasi kaum perempuan.