Setelah Kudeta 1965: Kisah Tapol di Pulau Buru (Bagian I)
Dalam keadaan sulit, para Tapol itu membuat areal sawah. Mereka menanam padi dan menyemai benih.
Dalam keadaan sulit, para Tapol itu membuat areal sawah. Mereka menanam padi dan menyemai benih.
Di situlah, ucapan “Dewan Jenderal” pertama kalinya muncul untuk “menggantikan” presiden yang sedang sakit.
Kudeta 1965 tak bisa lepas dari dinamika segitiga politik antara Presiden Sukarno, Partai Komunis Indonesia (PKI), dan militer.
Keadaan negara sebelum terjadi kudeta 1965 dibayangi banyak “bencana”. Beragam kondisi mengkhawatirkan hadir di jagad tanah air.
Cakrabirawa, baginya (Ayu Utami), merupakan penyelamat bangsa Indonesia ketika diujung tanduk konstetasi ideologi transnasional.
Tak hanya Kisah Calon Arang, contoh lain penafsiran leak dalam sastra modern ialah peristiwa geger ’65 yang tak pernah habis dibahas dalam sejarah politik Indonesia.