Wyatt Earp adalah salah satu penegak hukum tersohor dari era Wild West dengan kisah yang  penuh aksi, petualangan, dan kontroversi.

Berkat keterlibatannya dalam baku tembak di O.K. Corral, Earp diabadikan dalam banyak film, buku, dan cerita.

Wyatt Berry Stapp Earp dilahirkan pada 19 Maret 1848, di Monmouth, Illinois.

Beliau adalah anak ketiga dari Nicholas Porter Earp dan Virginia Ann Cooksey, serta memiliki tujuh saudara di antaranya Virgil, Morgan, dan James yang juga termasyhur dalam sejarah Wild West.

Keluarga Earp kerap pindah mencari peluang yang lebih baik di wilayah barat Amerika Serikat. Mereka menetap di Pella, Iowa sebelum pindah ke California pada tahun 1864.

Perpindahan ini merupakan bagian dari migrasi besar-besaran menuju barat yang terjadi pasca Perang Saudara Amerika.

Kariernya  sebagai penegak hukum dimulai dari Lamar, Missouri sebagai konstable pada tahun 1870.

Setahun kemudian, ia menikahi Urilla Sutherland yang kemudian meninggal karena demam tifoid.

Setelah istrinya tiada, Earp meninggalkan Lamar dan menjalani kehidupan nomaden di wilayah barat Amerika Serikat.

Berbagai pekerjaan ia lakoni, seperti pemburu kerbau dan penjudi, sebelum balik menajadi  penegak hukum.

Pada tahun 1879, Wyatt Earp, bersama saudara-saudaranya, Virgil dan Morgan, serta Doc Holliday, pindah ke Tombstone, Arizona.

Kota ini meroket ekonominya akibat penemuan tambang perak dan menjadi pusat aktivitas yang ramai.

Wyatt dan keluarganya berharap untuk mendapatkan peluang, tapi kemudian malah terseret dalam penegakan hukum di kota tersebut.

Baku tembak di O.K. Corral pada tanggal 26 Oktober 1881 adalah peristiwa yang menjadikan Wyatt Earp sebagai legenda.

Bentrokan antara keluarga Earp dan Clanton-McLaury mengakibatkan adu tembak selama 30 detik yang menewaskan tiga anggota geng Clanton-McLaury.

Walupun baku tembak ini sebentar, kejadian ini berdampak besar pada reputasi Wyatt Earp sebagai penegak hukum yang cukup nyohor.

Keadaan di Tombstone  terus meningkat pasca kejadian tersebut. Pada bulan Desember 1881, Virgil Earp dicegat dan terluka parah oleh penyerang yang diduga anggota geng Clanton-McLaury.

Kemudian, pada Maret 1882, Morgan Earp dibunuh saat bermain biliar. Hal ini memicu Wyatt Earp untuk melakukan perbuatan balas dendam yang dikenal sebagai “Earp Vendetta Ride”.

Wyatt bersama Doc Holliday dan beberapa sekutunya memburu dan membunuh beberapa orang yang mereka yakini bertanggung jawab atas serangan terhadap keluarganya.

Sehabis konfrontasi tersebut, Wyatt dan rombongannya meninggalkan Arizona guna menghindari penangkapan dan tuntutan hukum.

Setelah kabur dari Arizona, Wyatt Earp menjalani kehidupan yang lebih tenang tetapi tetap penuh petualangan.

Ia tetap bergaya hidup nomaden dan menjalani berbacam bisnis antara lain salon, pertambangan, dan perjudian.

Pada tahun 1887, ia pindah ke San Diego, California dan mengoperasikan beberapa salon dan tempat judi.

Wyatt dan istrinya, Josephine Marcus, kemudian hidup di berbagai kota di Amerika Serikat, termasuk San Francisco dan Nome, Alaska, tempat  mencoba peruntungan dalam demam emas Alaska.

Pada awal abad ke-20, pasangan ini menetap di Los Angeles, California. Kisah hidup Wyatt Earp banyak diabadikan dalam berbagai media antara lain film, buku, dan acara televisi.

Salah satu penggambaran yang paling apik adalah dalam film “Tombstone” (1993) dengan Kurt Russell berperan sebagai Wyatt Earp.

Film ini memoles citra Wyatt sebagai penegak hukum yang tangguh dan pahlawan di era Wild West. Wyatt Earp juga menjadi subjek dari banyak buku biografi dan novel sejarah.

Buku-buku ini yang terdiri dari fakta maupun fiksi menjadikan Wyatt Earp hidup abadi dalam kenangan sejarah.

Share this post

Open chat
Hai, ada yang bisa dibantu?