Pembantaian Tionghoa 1740 di Angke: Runtuhnya Keraton Kertasura (Bagian III)
Puncak perangnya, pasukan Khe berhasil merebut Keraton Kartasura dan membuat tembok keraton jebol.
Puncak perangnya, pasukan Khe berhasil merebut Keraton Kartasura dan membuat tembok keraton jebol.
“Seluruh jalanan dan gang-gang dipenuhi mayat, kanal penuh dengan mayat.”
Angke sebagai ommenlanden Batavia dianggap lebih menjanjikan ketimbang kota-kota dagang Banten yang telah runtuh.
Perdagangan ekspor impor antara Nusantara dengan Cina daratan yang ramai di Batavia menguatkan ekonomi dan meningkatkan imigrasi orang Tionghoa ke Jawa.
Sejarah mencatat, Ratu Bagus Angke atau Pangeran Tubagus Angke merupakan gelar nama penguasa wilayah Angke yang paling dikenal.
Nama Angke identik dengan Sungai Angke atau Rivier van Angkee, sungai yang membentang sepanjang 91,25 kilometer .